Globalisasi : Pengertian dan Dampaknya terhadap Budaya Indonesia
Pengertian
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat dunia yang tidak mengenal batas wilayah dan menghubungkan antara masyarakat di suatu negara dengan masyarakat di negara lain di seluruh dunia.
![]() |
Globalisasi |
Dampak Globalisasi bagi Indonesia
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia juga mengalami dampak dari pesatnya pengaruh globalisasi. Sebagaimana yang terjadi di negara lain, globalisasi memberi pengaruh yang positif dan negatif terhadap tatanan kehidupan masyarakat Indonesia. Pengaruh globalisasi terhadap budaya nasional meliputi berbagai sektor kehidupan seperti budaya dalam bidang politik, ekonomi, ideologi, sosial dan lain- lain secara cepat maupun lambat mempengaruhi prinsip dan identitas kebudayaan nasional Indonesia.
Globalisasi yang masuk ke negara indonesia terutama berpengaruh terhadap kebudayaan yang ada di indonesia sehingga budaya asli negara indonesia mulai luntur karena proses globalisasi yang berkembang pesat karena kemajuan tekhnologi sehingga banyak sekali hal-hal baik positif ataupun negatif yang di tiru terutama oleh remaja indonesia.
Adapun dampak globalisasi terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia yaitu:
1. Dampak positif globalisasi bagi kebudayaan di Indonesia
Adapun dampak positif globalisasi bagi kebuyaan di Indonesia, yakni:
- Ilmu pengetahuan dan tekhnologi menjadi berkembang dan dapat mendorong masyarakat untuk berpikir maju.
- Berkembangnya ekonomi pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Budaya indonesia semakin dikenal oleh negara luar melalui perangkat elektronik.
- Budaya indonesia semakin berkembang mengikuti arus perkembangan zaman
- Dapat mempelajari budaya satu sama lain dengan lebih mudah
![]() |
Angklung |
Sedangkan dampak negatif globalisasi bagi kebudayaan di Indonesia, antara lain:
- Masuknya budaya kebarat-baratan
- Budaya asli indonesia mulai luntur tergantikan budaya barat
- Masyarakat indonesia lebih tertarik terhadap budaya luar
- Generasi indonesia banyak yang tidak mengenal budayanya sendiri
Selain pengaruh positif, globalisasi juga memberi pengaruh negatif pada budaya nasional Indonesia, di berbagai bidang.
Pada bidang politik, globalisasi yang didukung faham demokasi dan liberalisme lambat laun mengikis nilai-nilai budaya luhur dalam ideologi Pancasila. Budaya voting yang mengabaikan semangat musyawarah untuk mufakat adalah contoh nyata dari pengaruh negatif globalisasi dari faham demokrasi.
Pada bidang ekonomi, budaya cinta produk dalam negeri yang digalakkan sejak Orde Baru sudah terkikis dengan maraknya produk luar negeri (misalnya Coca Cola, Pizza Hut, Apple, dan Dolce and Gabbana).
Pada bidang sosial, sebagian besar mayarakat Indonesia, terutama generasi muda, mulai lupa dengan identitas diri bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan begitu mudahnya mereka meniru budaya dan gaya hidup negara lain, misalnya K-Pop, Rap, Hip-Hop, Punk, Harajuku, Capoeira, dan lain-lain. Ditengah krisis budaya dan identitas nasional ini, muncullah organisasi-organisasi militan yang membawa semangat keagamaan dan nasionalisme. Organisasi-organisasi tersebut (FPI, FBR, Hisbut Tahrir, dan lain-lain) secara umum bertujuan ‘menjaga kemurnian ajaran agama’ dan mengedepankan kearifan lokal dari budaya nasional yang mulai luntur di kalangan masyarakat Indonesia.
Baca juga : Kebudayaan Indonesia dan Kearifan Lokal
Sumber : Berbagai sumber dan referensi yang relevan
Posting Komentar untuk "Globalisasi : Pengertian dan Dampaknya terhadap Budaya Indonesia"